Sabtu, 04 Oktober 2014

PENGOLAHAN TANAH SAWAH
Tujuan dari pengolahan tanah sawah adalah :
a.       Pengendalian gulma, termasuk usaja pemanfaatan sisa-sisa tanaman dan vegetasi
b.      Mempersiapkan tanah sebagai tempat tumbuh bibit.
c.       Pada budidaya padi sawah, kebanyakan meliputi sistem : meratakan petak sawah agar pengairan dapat berlangsung baik serta merata.
d.      Unutuk padi sawah pengolahan tak berlaku  dalam tujuan memperbaiki struktur tanah (karena tanah basah tak berstruktur)
Dalam pengolahannya  kegiatan ini memiliki beberapa pengaruh yang merugikan bagi tanah dan bagi pertumbuhan tanamannya.
-          Pada tanah sawah tidak tredapat oksigen tetapi hal tersebut tidak merugikan tanamn padi karena akarnya masih dapat mengambil oksigen melalui bagian atas tanaman yang tidak tergenang air. Namun demikian kondisi tersebtu dapat meningkatkan proses reduksi sehinga banyak nitrogen yang hilang melalui proses denitrifikasi, terutama pada tanah yang mengandung bahan organik yang tinggi, pengolahan ini dapat menimbulkan keracunan dan menyebabkan pH tanah turun.
-          Walaupun kerusakan struktur tanah ini tidak mengganggu tanaman padi, hal tersebut dapat menimbulkan masalah yang serius bagi tanaman palawija atau tanman tanah kering lainnya setelah tanaman padi. Dalam hal ini dibutuhkan pengolahan tanah lebih intensif untuk mengembalikan agar kondisi struktur tanah menjadi baik.
Sistem pengolahan tanah sawah secara tradisonal
Sistem ini menggunakan peralatan pertanian tradisional dengan alat pengolahan tanah seperti bajak dan cangkul.
-          Penggunaan alat sederhana dengan cangkul dalam menimbun sisa2 tanaman dan vegetasi memerlukan 40-80 hari kerja/ha.
-          Penggunaan alat dengan ditarik tenaga ternak dimana dipakai bajak sederhana (biasanya bajak singkal)  yang seminggu setelah pembajakan dilakukan penggaruan guna meratakan tanah waktu yang dibutuhkan 10-15 hari kerja/ha.
Dalam kegiatannya memiliki jeda waktu misal 1 minggu (menjelang penggaruan) memiliki tujuan :
-          Membiarkan  proses pembusukan sisa vegetasi yang ada.
-          Membiarkan tumbuhnya gulma agar dapat dikendalikan dengan mudah dalam  pengolahan tanah selanjutnya.

-          Membiarkan struktur tanah  mengalami penghancuran oleh faktor iklim  sehingga tanah lebih mudah diubah jadi lumpur yang homogen pada waktu pengolahan tanah terakhir.
Acyclovir Pharmacology and Indication


Acyclovir is acyclic purine nucleoside analogue active against herpes simplex virus, varicella zoster, Epstein-Barr virus and cytomegalovirus. In the cell, undergo phosphorylation acyclovir acyclovir triphosphate into an active form that inhibit the herpes simplex virus DNA polymerase and viral DNA replication, thereby preventing viral DNA synthesis without affecting normal cell processes.

Acyclovir Pharmacology
Acyclovir is an antiviral agent highly active in vitro against herpes simplex virus (HSV) types I and II, and varicella zoster virus. Upon entry into the infected cell, the phosphorylated form of the active compound Acyclovir Acyclovir trifosfate. The initial phase of the process depends on the enzyme thymidine kinase viral-coded. Acyclovir trifosfate act as inhibitors and as a false substrate for the herpes-specified DNA polymerase which prevents viral DNA synthesis without affecting normal cellular processes.

Treatment of herpes simplex virus infections of the skin and mucous membranes including initial and recurrent genital herpes / recurrent, herpes zoster (shingles / shingles / shingles). Preventing recurrence of herpes simplex infections in patients with strong immune systems. Preventing herpes simplex infection in patients with poor immune systems.

Another acyclovir pharmacology is a treatment of herpes simplex virus infections of the skin and mucous membranes including initial and recurrent genital herpes / recurrent, herpes zoster (shingles / shingles / shingles); preventing recurrence of herpes simplex infections in patients with strong immune systems; preventing herpes simplex infection in patients with poor immune systems.

Acyclovir Indication
Acyclovir indication such as treatment of herpes simplex virus on the skin and mucus membranes, including initial and recurrent genital herpes; treatment of herpes zoster and varicella infections; treatment of infections caused by the herpes simplex of the skin and mucous membranes including initial and recurrent genital herpes, herpes simplex infection prevention in immuno-compromised patients; treatment of herpes zoster infection.